Friday 7 July 2017

Strategi Sederhana Trading NFP Ala Cory Mitchell

Salah satu NEWS yang ditunggu para trader adalah  NFP (Non Farm Payroll), Sebagai salah satu event populer untuk News Trading, ada berbagai strategi trading yang dijalankan oleh trader. Kebanyakan orang menyembunyikan strategi yang dipakainya, tetapi ada juga beberapa mempublikasikannya, sehingga bisa menjadi panduan bagi para trader lain yang belum memiliki strategi trading NFP ampuh.

Salah satu diantara trader yang mempublikasikan strategi trading NFP-nya adalah Cory Mitchell, anggota asosiasi analis teknikal Kanada yang telah bertrading sejak 2005 dan mengelola situs Vantage Point Trading. Bagaimana strategi trading NFP ala Cory Mitchell?

Setup Strategi Trading NFP

Strategi trading NFP ini dikhususkan bagi pair mata uang GBP/USD pada chart 15 menit (M15). Menurut Mitchell, chart M15 memungkinkan volatilitas awal untuk menyusut, sementara masih membuka peluang bagi kita untuk menangkap pergerakan berpotensi besar ketika pelaku pasar membuat keputusan yang lebih rasional tentang apakah mereka akan buy atau sell berdasarkan berita NFP yang baru saja keluar. Trend rasional yang menyusul setelah lonjakan awal itu adalah trend yang berupaya ditangkap dengan setup strategi trading NFP ini.
Pair EUR/USD juga bisa digunakan, tetapi karena GBP/USD biasanya memiliki kisaran (range) harian lebih besar dibanding EUR/USD, maka peluang-nya lebih potensial. Chart 15 menit pun bisa digantikan chart 5 menit, tetapi akan sangat rentan false signal.


Aturan Strategi Trading NFP

1. Jangan lakukan apa-apa dalam 15 menit setelah pengumuman NFP. Sebuah candle besar akan muncul di chart antara pukul 8:30-8:45 AM EST, tetapi Anda tak perlu menghiraukan cadle tersebut.

2. Tunggu hingga kemunculan Inside Bar. Inside Bar disini adalah candle 15-menit di mana level High dan Low sepenuhnya berada di dalam kisaran candle sebelumnya. Lihat contohnya pada gambar di bawah ini.

Strategi Sederhana Trading NFP



Dapat dilihat pada gambar di atas, ada sebuah candle berukuran sangat besar yang diikuti oleh Inside Bar. Perlu diperhatikan disini bahwa Inside Bar tak selalu menyusul segera setelah bar besar seperti dalam gambar. Tergantung pada volatilitas dan kekuatan dari dorongan pertamanya, kita bisa saja harus menunggu kemunculan Inside Bar hingga beberapa candle berikutnya. Inside Bar yang kita nantikan pun tak harus sepenuhnya berada di dalam bayangan candle besar pertama itu, yang penting ada Inside Bar saja.

Mengapa harus menunggu Inside Bar? Mitchell mengungkapkan bahwa itu menunjukkan pada kita kalau pasar sudah kalem dan kemungkinan akan bergerak ke arah putusan yang lebih rasional.

3. Level high dan low yang ada dalam Inside Bar akan menjadi trigger (pemicu) dalam strategi trading NFP ini. Jika harga meningkat ke atas level high pada inside bar, maka order buy. Jika harga jatuh ke bawah level low pada inside bar, order sell.
4. Tempatkan stop loss pada 30 pip dari posisi awal, atau di bawah level low terakhir jika Anda melakukan order buy. Namun, stop loss tidak boleh lebih dari 30 pips.

Strategi Sederhana Trading NFP

Sebagaimana bisa Anda lihat pada gambar di atas, Inside Bar yang mengikuti candle besar tadi digunakan sebagai pemicu. Mengikuti Inside Bar pertama, ada dua Inside Bar lagi. Karena dalam hal ini sedang tercipta range, maka penting untuk menunggu hingga breakout dari range sebelum buka posisi. Pada dasarnya, Inside Bar yang mana pun bisa dipakai sebagai trigger, tak harus Inside Bar pertama.

Begitu harga breakout dari range di atas 1.61865, di situ lah posisi buy dibuka, tepatnya satu atau dua pip di atas level High Inside Bar. Titik putus-putus di bawah level Low Inside Bar merupakan stop loss awal, yang kemudian digeser ke atas untuk bertempat di posisi tepat pada Low Inside Bar, sehingga meminimalkan risiko jadi 25 pips saja.

Dalam setup strategi trading NFP ini, kita tak perlu menunggu hingga bar harga yang breakout dari Inside Bar itu tertutup (terbentuk full). Segera setelah level high atau low Inside Bar itu ditembus, buka posisi.

5. Exit posisi sekitar 4 jam setelah entry atau maksimal pada pukul 2:00 PM EST. Begitu dimulai, trend biasanya berlangsung sekitar 4 jam, jadi jika Anda entry pukul 9:15 AM misalnya, maka exit pukul 1:15 PM EST. Akan tetapi, pada pukul 2:00 PM EST, Anda harus sudah exit dari posisi trading pasca NFP ini, karena faktor-faktor lain akan mulai mempengaruhi pergerakan harga, sedangkan pengaruh NFP sendiri sudah pupus.

6. Jangan buat lebih dari 2 posisi trading pasca NFP. Jika Anda tetap saja kena stop loss setelah 2 posisi trading dibuka berdasarkan strategi trading NFP ini, berarti pergerakan harga terlalu acak (choppy). Simpan taktik ini untuk event rilis data Non Farm Payroll berikutnya, atau publikasi data high-impact lainnya.

7. Langkah terakhir, Anda bisa juga menerapkan trailing stop atau sejenisnya untuk mencegah kehilangan profit jika trend mendadak berbalik setelah posisi trading dibuka. Namun, itu tak wajib dilakukan. Trailing Stop hanya merupakan pelengkap bagi strategi trading NFP ini. Seiring dengan kemajuan trend, geser stop loss ke level low terakhir (jika Anda buka posisi Long) atau level high terakhir (jika Anda buka posisi Short).

Strategi Sederhana Trading NFP

Gambar ketiga di atas menunjukkan strategi trading NFP yang diterapkan oleh Cory Mitchell pada GBP/USD tanggal 22 Oktober 2013. 

Kebetulan data dikeluarkan lebih cepat pada hari Selasa karena adanya government shutdown pada hari Jumat di saat NFP biasanya dijadwalkan rilis. Pada akhirnya, Mitchell berhasil mendapatkan profit 54 pip. Risiko awal sebesar 25 pips sebenarnya bisa dipasang trailing stop untuk mengunci profit setelah harga terkonsolidasi di awal. Menurutnya, setelah bertahun-tahun trading dengan strategi ini, angka profit bisa lebih besar maupun lebih kecil dari 54 pips. 

Beberapa Pertimbangan Dalam Eksekusi Strategi Trading NFP

Walaupun sudah bertahun-tahun menggunakannya dan mendapati strategi ini cukup handal, tetapi Mitchell mengingatkan bahwa loss tetap bisa terjadi. Meski demikian, secara keseluruhan profit yang didapat saat win biasanya lebih besar ketimbang jumlah pip yang hilang saat loss, sehingga bisa tetap menutup kerugian plus masih ada profit.

Berdasarkan pengalamannya juga, ia memberikan beberapa poin yang perlu diperhatikan terkait penerapan strategi trading NFP ini:
  1. Jika GBP/USD tak bergerak banyak setelah pengumuman Non Farm Payroll, artinya rilis news saat itu adalah "non-event", sehingga strategi sebaiknya jangan dijalankan. Idealnya, perlu ada lonjakan (naik ataupun turun) sebesar 50+ pips setelah pengumuman, yang mana itu bisa memberi tahu kita akan adanya pergeseran positioning para pelaku pasar.
  2. Strategi trading NFP ini bisa dipakai juga untuk bertrading pada rilis news lainnya, seperti pengumuman suku bunga, apabila ada pergolakan harga serupa setelah pengumuman terlaksana dan muncul sinyal trading serupa contoh di atas. 
  3. Jangan buka posisi trading tepat sebelum pengumuman Non Farm Payroll semata-mata dengan menduga-duga ke arah mana pasar akan bergerak. Walaupun dugaan Anda tepat, bisa terjadi slippage ekstrim yang membuat risiko tak menentu. Lebih baik menunggu hingga muncul sinyal trading valid seperti yang ditampilkan di atas, lalu bertrading berdasarkan trend yang terbentuk setelah lonjakan berlalu.

No comments:

Post a Comment

Jangan lupa tinggalkan Komentar
Don't Forget to leave a Comment