Friday 23 June 2017

Cara Menggunakan Indikator Fractals

Trader Sehat - Indikator fractal dimanfaatkan untuk mengindikasikan dari suatu pola harga yang mampu memberikan informasi berupa pergerakan harga ke depan. Jika fractal mampu mendeteksi keadaan di masa depan, mungkinkah trader menggunakannya? dan bagaimana menggunakan indikator Fractal yang baik? Artikel ini akan membahas bagaimana penggunaa fractal yang tepat dari awal secara keseluruhan.

Untuk memanfaatkan fractal, setidaknya harus ada 5 bar candle secara berurutan dimana bar tengah ada di posisi tinggi terlebih dahulu dan diikuti oleh dua batang tetangga yang lebih rendah di setiap sisi:

Fractal adalah indikator yang digunakan untuk mendeteksi puncak dan lembah suatu grafik harga. Puncak dan lembah ini ditunjukkan dengan adanya panah ke bawah (sell fractal) dan ke atas (buy fractal). Bila Anda perhatikan, fungsi Fractals sedikit minp indikator zigzag. Fractal baru muncul bila telah terbentuk lima buah bar, dimana bar yang di tengah membentuk puncak atau lembah.

Istilah fractal dibuat oleh Benoît Mandelbrot pada tahun 1975 dari Bahasa Latin, yakni fractus yang artinya "patah", "rusak", atau "tidak teratur". Sebelum Mandelbrot memperkenalkan istilah tersebut, nama umum untuk struktur semacamnya adalah kurva monster.

Walaupun mudah dimengerti secara intuitif, ternyata sangat susah untuk dibuat definisi matematisnya. Mandelbrot mendefinisikan fraktal sebagai "himpunan yang berbentuk dimensi Hausdorff Besicovitchnya dengan lebih besar dari dimensi topologisnya". Untuk fractal yang serupa, dimensi Hausdorffnya sama dengan dimensi Minkowsi Bouligandnya.

Indikator fractal memudahkan trader untuk mengidentifikasi dan menghubungkan titik puncak harga dan titik lembah dalam menggambar garis tren. Menggambar garis tren menggunakan fractal bisa memberikan beberapa keuntungan kepada trader forex karena pelaku pasar yang lain juga mungkin menggunakan titik harga yang sama secara jelas untuk menggambar garis tren.


Dalam penggunaan fractal di trading forex ialah dengan mengambil posisi sesuai arah breakout fractal. Jika harga bergerak melewati fractal naik, maka posisi yang diambil adalah beli. Sebaliknya jika harga bergerak melewati fractal turun, maka posisi yang diambil adalah jual. Namun, tidak seluruh fractal dapat dijadikan sebagai acuan dalam menentukan sebuah sinyal. Hanya fractal yang didahului oleh fractal lain dengan arah yang berlawanan saja yang dapat dijadikan sebuah sinyal.

Fractal juga ada yang berjenis start, yaitu fractal yang menjadi titik awal fractal sinyal. Dengan kata lain fractal yang selalu disusul dengan fractal lain secara berlawanan arah. Pada penggunaanya, fractal start dapat dijadikan sebagai penempatan stop loss.

Dalam sebuah uptren, kita akan menyaksikan bahwa ada lebih banyak fractal yang rusak dari fractal bawah. Begitu juga dengan penurunan,  ketika harga mengalami tren down, akan ada fractal yang rusak dari fractal atas. Biarkan trend (atas atau bawah) berlangsung sampai terjadinya istirahat maka bentukan fractal baru akan terlihat. Jika istirahat dari fraktal sebelumnya gagal, kita mendapatkan tanda pertama dari konsolidasi harga.

No comments:

Post a Comment

Jangan lupa tinggalkan Komentar
Don't Forget to leave a Comment